Anies Mengakui Kekalahan dan Menyebut Prabowo sebagai Patriotik serta Bersikap Demokratis

by -173 Views
Anies Mengakui Kekalahan dan Menyebut Prabowo sebagai Patriotik serta Bersikap Demokratis

Capres Anies Baswedan telah mengakui kekalahan dari Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024. Anies percaya bahwa Prabowo memahami demokrasi yang baik dan juga menerima keberadaan oposisi sebagai mitra dalam menjalankan negara, serta menjaga keseimbangan dan independensi dari tiga cabang kekuasaan, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Selain itu, Anies yakin bahwa Prabowo akan menjamin kebebasan media sebagai pilar keempat dalam demokrasi, serta pentingnya menjaga kebebasan rakyat untuk bersuara, mengungkapkan pendapat, dan berkumpul dalam proses demokrasi.

“Sebagai seorang patriotik, menurut saya, pak Prabowo akan mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi ini di masa depan Indonesia,” kata Anies pada Senin (22/4/2024) malam.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi telah menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Dengan penolakan tersebut, langkah hukum yang bisa diambil oleh Anies dan Ganjar telah selesai. KPU akan menetapkan paslon 02 sebagai pemenang pada Rabu (24/4/2024).

Anies juga mengunjungi kantor Nasdem dan PKB sebagai partai pendukungnya dalam Pilpres. Ia bertemu dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Anies juga akan mengunjungi kantor DPP PKS.

Muhaimin Iskandar juga mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden. Ia mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran. “Dengan kenyataan ini, maka kami ucapkan selamat kepada pasangan nomor dua atas keberhasilannya memenangkan Pilpres tahun 2024,” kata Muhaimin.

Muhaimin berharap agar kepercayaan dan kemenangan yang diberikan kepada pasangan Prabowo-Gibran dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik, maju, adil, dan makmur untuk semua.

Muhaimin juga memastikan bahwa Koalisi Perubahan sudah selesai. “Koalisi perubahan secara target, tujuan, dan fungsi sudah selesai,” kata Muhaimin di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta pada Senin malam.

Muhaimin, yang juga Ketua Umum PKB, menegaskan bahwa PKB sangat berharap dapat bekerja sama dengan Partai NasDem, PKS, dan partai lainnya. Bagi PKB, kerja sama dengan NasDem dan PKS menghasilkan kenangan manis yang akan membekas. “Hal itu akan memudahkan kerja sama di masa depan,” ujarnya.