Nanti Lihat Saja, Muhaimin dari PKB Sebut Anies sebagai Calon Gubernur

by -19 Views

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menerima sejumlah nama yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Salah satu nama yang disebutkan adalah politikus Partai Golkar, Ahmed Zaki Iskandar.

Meskipun demikian, PKB juga berupaya untuk mengusung kader internal, yaitu Ida Fauziyah, untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Partai sedang melakukan perhitungan terhadap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) tersebut.

“Mungkin dalam proses perhitungan elektabilitas dan sebagainya,” kata Muhaimin di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

PKB melihat tiga aspek dalam mengusung seseorang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yaitu kapasitas, visi, dan elektabilitas. PKB juga membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Muhaimin sendiri enggan menjawab peluang PKB untuk mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia hanya menjawab, pendaftaran di PKB dibuka sampai menit terakhir.

“Pendaftaran kita buka sampai di hari terakhir. Nanti kita lihat saja,” ujar Muhaimin.

Pilkada 2024 dijelaskan sebagai agenda nasional yang memulai babak penyeragaman periodisasi kepala daerah. Harapannya, penyeragaman tersebut menjadi media kepemimpinan nasional sebagai bagian integral dari pembangunan yang lebih efektif.

“Kami berharap agar kebersamaan kita dalam memulai Pemilihan Kepala Daerah ini bermanfaat bagi rakyat, bangsa, dan negara,” kata Muhaimin.

Meskipun demikian, ia menyebutkan bahwa kompetisi terus-menerus akan membuat partai politik tidak memiliki waktu untuk berbenah dan tidak memiliki kesempatan yang cukup lama untuk menata konsolidasi internal yang berbasis gagasan maupun rencana perjuangan politik.

“Oleh karena itu, momentum Pemilihan Kepala Daerah ini menjadi penting untuk dikelola secara nasional sebagai bagian dari agenda demokrasi bangsa kita,” ujar Muhaimin.