Bima Sakti Mengharapkan Timnas U-17 Segera Menyesuaikan diri dengan Iklim di Indonesia.

by -39 Views

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman selama satu bulan lebih, timnas Indonesia U-17 dikabarkan kembali ke Tanah Air pada Selasa (24/10/2023). Pelatih kepala timnas U-17 Bima Sakti berharap para pemainnya bisa beradaptasi dengan cepat terhadap cuaca di Indonesia.

Ketika kembali ke Tanah Air, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan akan melanjutkan latihan di Jakarta sebelum pergi ke Surabaya untuk melakoni fase grup Piala Dunia U-17 2023. Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama.

Bima berharap pemainnya bisa beradaptasi dengan cepat karena bermain di kandang sendiri seharusnya menjadi keuntungan bagi skuad Garuda Muda.
“Saya berharap pemain bisa cepat adaptasi lagi dengan kondisi cuaca di Indonesia,” kata Bima dalam laporan PSSI, Selasa (24/10/2023).

Timnas U-17 yang kembali ke Indonesia akan menempuh perjalanan selama 16 jam dari Jerman. Bima meminta agar pemain tetap menjaga kondisi kesehatannya, terutama setelah mendarat di Tanah Air karena waktu menuju turnamen semakin dekat.

“Pemain harus bisa menjaga kondisinya, kesehatannya, apalagi waktu sudah semakin dekat, nanti juga ada beberapa hari kita di Jakarta, sebelum pindah ke Surabaya, kita juga akan mengadakan latihan,” kata Bima.

Setelah itu, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan akan melanjutkan latihan di Surabaya sebelum kick-off pada 10 November 2023.
“Di Surabaya kita juga akan mengadakan adaptasi seperti pertandingan, suasana latihan, dan juga jamnya. Itulah yang akan kami buat sebagai pelatih, semoga mereka bisa cepat beradaptasi dan bisa pulih kondisinya serta fokus lagi pada pertandingan Piala Dunia 2023,” tambah Bima.

Selama pemusatan latihan di Jerman sejak 18 September 2023, timnas U-17 telah menjalani tujuh kali laga uji coba. Hasilnya, dua kali menang, satu kali imbang, dan empat kali kalah. Bima menilai anak asuhnya mengalami banyak perkembangan meskipun masih ada beberapa evaluasi yang perlu dilakukan.

Bima mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki tim setelah lima pekan pemusatan latihan di Jerman. “Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kita perbaiki, mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu,” kata dia.