Survei Indikator: Mayoritas Publik Tak Setuju Pembatalan Hasil Pemilu atas Prabowo-Gibran

by -32 Views

Jakarta – Indikator Politik Indonesia melakukan survei terbaru mengenai sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut hasil survei tersebut, sebanyak 63,4 persen dari masyarakat tidak setuju dengan pembatalan penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta pemilu 2024. Selain itu, sebanyak 68,6 persen juga tidak setuju dengan pemungutan suara ulang tanpa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Dengan angka tersebut, total hampir 69 persen tidak setuju,” kata Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi dalam konferensi persnya pada Minggu (21/4/2024).

Burhanudin juga menyebutkan bahwa 47,8 persen dari masyarakat mengetahui hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai pemilu 2024, dan 73,8 persen dari mereka percaya dengan keputusan tersebut.

“Terkait sidang perselisihan hasil pemilihan presiden 2024 di MK, sekitar 52,6 persen juga mengetahui hal tersebut, dan 71,8 persen dari mayoritas warga percaya bahwa MK akan mengeluarkan putusan yang adil mengenai perselisihan hasil pemilihan presiden 2024,” jelas Burhanudin.

Survei dilakukan pada tanggal 4-5 April 2024 kepada 1.201 responden menggunakan metode random digit dialing (RDD). Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional.

Margin of error survei diperkirakan sebesar ± 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%, berdasarkan asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.

Source link