Pegadaian Mengajak Masyarakat Investasikan Sisa THR dengan Emas
Karyawan melintas di dekat koleksi emas di Galeri24 Pegadaian, Jakarta Selasa (11/1/2022). Emas menjadi salah satu alternatif instrumen investasi yang prospektif pada tahun 2024 karena dianggap lebih stabil. Karakteristik emas yang nilainya cenderung stabil di tengah perkembangan kondisi perekonomian global yang masih belum pasti.
PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sisa dana tunjangan hari raya (THR) Lebaran untuk berinvestasi jangka panjang melalui tabungan emas. Emas dianggap dapat menjaga nilainya tanpa terpengaruh inflasi (safe haven investment). “Kita harus cerdas mempersiapkan diri dari sekarang untuk memiliki masa depan tanpa rasa cemas. Seperti yang kita ketahui, emas menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan karena diyakini mampu menjaga nilai mata uang dari inflasi,” ujar Sekretaris Perusahaan Pegadaian Zulfan Adam di Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Zulfan menjelaskan bahwa saat inflasi dunia diprediksi cukup tinggi, yakni sebesar 2,8 persen pada tahun 2024 menurut International Monetary Fund (IMF), harga emas terus melonjak hingga melewati Rp 1,3 juta, sehingga aman untuk dijadikan aset investasi. Dia juga menyatakan bahwa berinvestasi emas di era digital saat ini cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya besar, salah satunya melalui produk Tabungan Emas Pegadaian.
Produk tersebut memberikan layanan jual beli emas tanpa harus memiliki fisiknya, yaitu dengan membeli saldo tabungan emas melalui aplikasi Pegadaian Digital. “Nasabah bisa membeli saldo Tabungan Emas mulai dari 0,01 gram atau sekitar Rp12 ribuan mengikuti harga emas saat ini,” katanya.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas dalam bentuk fisik, mereka dapat melakukan pembelian melalui Galeri 24. Toko retail emas milik Pegadaian ini menyediakan berbagai jenis emas dalam bentuk perhiasan maupun logam emas dengan berat yang bervariasi mulai dari 0,01 gram. Pegadaian mencatat bahwa transaksi produk Tabungan Emas Pegadaian pada bulan Maret 2024 atau menjelang Hari Raya Idul Fitri mengalami kenaikan sebesar 8,33 persen dibanding bulan sebelumnya serta meningkat 22,4 persen dibanding tahun sebelumnya.
