Polri mengerahkan sebanyak 1.910 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi saat pengumuman hasil perhitungan suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Jakarta Pusat. Selain itu, sebanyak 1.145 personel juga diterjunkan untuk mengamankan kawasan Gedung DPR.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan untuk menjaga keamanan di sekitar KPU dan DPR. Selain itu, penutupan atau pengalihan arus lalu lintas disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika jumlah massa di depan DPR meningkat, maka arus lalu lintas akan dialihkan.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang melintas di sekitar Gedung DPR dan KPU untuk mencari jalan alternatif. Para personel yang terlibat dalam pengamanan diminta untuk bertindak secara persuasif, tidak terprovokasi, dan mengedepankan negosiasi serta pelayanan.
Selain itu, Kapolres juga meminta kepada para koordinator dan orator untuk menyampaikan orasi dengan sopan tanpa memprovokasi massa. Aksi demonstrasi diharapkan dilakukan secara damai tanpa anarkis atau merusak fasilitas umum.
