Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) dengan menerapkan sistem satu arah atau one way di Jl Raya Puncak, Bogor, arah Jakarta. One way diterapkan karena arus lalin di sekitar Pasar Cisarua macet pada kedua arah.
“Betul, betul saat ini sedang one way ke bawah (arah Jakarta),” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Selasa (2/1/2024).
Ardian menyebutkan one way arah Jakarta diterapkan karena ada kepadatan di sepanjang Jl Raya Puncak antara Simpang Gadog dan Pasar Cisarua, Bogor. Rekayasa one way dilakukan untuk mengurai kemacetan.
“Jadi, karena kan ini lebih condong kepadatan kendaraan itu sudah ada di tengah, sudah ada di sepanjang jalur Puncak, dari Gadog sampai dengan Pasar Cisarua. Jadi itu untuk kendaraan arah atasnya (arah Puncak) ngantre, dan yang ke bawahnya (arah Jakarta) juga ngantre,” kata Ardian.
“Jadi pertimbangan utama (penerapan one way arah Jakarta) bagaimana jalur sepanjang jalur Puncak ini bisa lancar, karena yang ke atasnya (arah Puncak) itu tidak ada peningkatan, jadi hanya supaya arus lalin di tengah bisa lancar,” imbuhnya.
Ardian menyebut penerapan one way arah Jakarta di Jl Raya Puncak Bogor tidak akan berlangsung lama karena rekayasa dilakukan hanya untuk mengatasi kepadatan di kawasan tengah Jl Raya Puncak.
“Itu kendaraan yang ke arah atas (arah Puncak) dihabiskan, kemudian satu arah ke bawah (arah Jakarta). Nanti sudah habis, kita normalkan kembali, pasti lancar baik arah atas maupun arah bawah. Kita lihat situasi mudah mudahan tidak lama (penerapan one way),” kata Ardian.
