KBRI Tokyo Memastikan Tidak Ada Warga Negara Indonesia yang Menjadi Korban Gempa M 7,5 di Jepang

by -57 Views
KBRI Tokyo Memastikan Tidak Ada Warga Negara Indonesia yang Menjadi Korban Gempa M 7,5 di Jepang

Jakarta – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa M 7,5 di Ishikawa, Jepang. KBRI Tokyo terus memantau kondisi WNI yang tinggal di Ishikawa dan wilayah lainnya.

“Pada beberapa menit setelah terjadinya bencana, tim KBRI Tokyo telah melakukan kontak melalui telepon kepada para simpul masyarakat di lokasi bencana. Mereka umumnya telah meninggalkan tempat tinggal mereka atas arahan pemerintah setempat untuk sementara waktu tinggal di lokasi penampungan. Kami juga telah menyiapkan bantuan logistik untuk mengantisipasi kondisi darurat selama mereka berada di penampungan. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk pendataan dan memantau kondisi kesehatan para WNI,” ujar Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).

Heri juga menyatakan bahwa setelah guncangan gempa kuat, pihaknya segera menghubungi simpul-simpul masyarakat yang berada di lokasi bencana untuk mengetahui kondisi para WNI di Jepang. Dia mengimbau para WNI untuk patuh terhadap imbauan pemerintah setempat.

“Taatilah imbauan dan instruksi dari aparat pemerintah setempat. Jangan kembali ke pemukiman di tengah situasi yang belum aman menurut petugas di lokasi bencana. KBRI Tokyo bersama simpul-simpul masyarakat siap membantu kebutuhan mendesak yang diperlukan WNI di lokasi bencana,” tambahnya.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi sejumlah simpul masyarakat di wilayah terdampak. Terdapat 1.315 WNI yang menetap di Ishikawa, 1.344 WNI di Toyama, dan 1.132 WNI di Niigata.

Peringatan tsunami per Selasa pagi (2/1) telah dicabut. Sebagian besar warga sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

Dari komunikasi KBRI Tokyo dengan simpul masyarakat, hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban jiwa. Namun, terdapat 9 WNI yang masih berada di tempat penampungan, termasuk mahasiswa dan magang.

Gempa di Jepang yang terjadi kemarin dirasakan di sejumlah wilayah antara lain Niigata, Toyama, Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa tersebut juga memicu gelombang tsunami di beberapa wilayah.