Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan penghargaan kepada lima desa dalam Apresiasi Desa Budaya (ADB) 2023 di Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur. Penghargaan Desa Budaya 2023 tahun ini diberikan kepada Desa Denai Lama di Kabupaten Deli Serdang (Sumatra Utara) dan Desa Danau Lamo di Kabupaten Muaro Jambi (Jambi). Selain itu, Desa Pule di Kabupaten Madiun (Jawa Timur), Desa Klungkung di Kabupaten Jember (Jawa Timur), dan Desa Bayan di Kabupaten Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat) juga mendapatkan penghargaan.
Irini Dewi Wanti, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa ADB merupakan pengakuan atas pencapaian desa dan masyarakat dalam menegaskan dirinya sebagai desa budaya. Sebanyak 315 desa di seluruh Indonesia mendapatkan pendampingan dari Direktorat PPK Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek sepanjang 2022 melalui Program Pemajuan Kebudayaan Desa. Program ini dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu temu-kenali, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan.
Penilaian terhadap ADB melibatkan kalangan akademisi, budayawan, pemerhati, praktisi, serta unsur pemegang kebijakan. Selain itu, Irini juga mencontohkan Desa Bayan yang mengakui hukum adat sebagai fondasi kebudayaannya. Meskipun 99 persen penduduk Desa Bayan menganut Islam, filosofi Wetu Telu tetap memegang peranan dalam kebijakan leluhur. Wetu Telu berkaitan dengan makhluk hidup dan memperkuat pelaksanaan ibadah Islam dengan aturan adat. Harapan muncul untuk mengintegrasikan kurikulum Wetu Telu ke dalam pendidikan formal di masa depan.
