Perjalanan Bersejarah Timnas Garuda Muda di Piala Dunia

by -201 Views
Perjalanan Bersejarah Timnas Garuda Muda di Piala Dunia

Tim nasional sepak bola U-17 Indonesia meraih poin pertama di Piala Dunia U-17 2023 setelah bermain imbang 1-1 melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023). Pertandingan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden FIFA Gianni Infantino, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Presiden Jokowi menyatakan kebahagiaannya atas hasil imbang yang diraih oleh timnas Indonesia. Ia berharap tim dapat bermain lebih baik lagi dalam pertandingan selanjutnya melawan Panama dan meraih tiga poin. Sementara itu, pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan bahwa poin yang diraih melawan Ekuador merupakan hasil dari kerja keras para pemain.

Meskipun pertandingan berjalan dengan hasil imbang, Indonesia berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui penyerang Arkhan Kaka. Namun, Ekuador mampu menyamakan kedudukan tidak lama setelahnya. Meski begitu, Indonesia berhasil menahan gempuran yang dilakukan oleh Ekuador.

Dengan hasil ini, Indonesia sementara menduduki peringkat ketiga di Grup A, mengumpulkan satu poin yang sama dengan Ekuador di posisi kedua. Di pertandingan lain, timnas Maroko menempati posisi pertama dengan mengalahkan Panama 2-0. Meraih hasil imbang di laga debut sekelas Piala Dunia, terutama melawan tim berpengalaman seperti Ekuador, merupakan prestasi yang patut dibanggakan.

Meskipun demikian, timnas Indonesia tidak boleh meremehkan lawan selanjutnya, yaitu Panama. Bima Sakti telah mengirim utusan untuk memantau permainan Panama dalam pertandingan melawan Maroko. Hal ini dilakukan untuk mempelajari gaya permainan lawan yang akan dihadapi selanjutnya. Bima Sakti juga enggan menganggap enteng permainan Panama, meskipun tim tersebut kalah dalam pertandingan perdananya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia. Ia menyatakan kebanggaannya karena tim mampu tampil baik di laga yang disorot dan disaksikan oleh tokoh sepak bola dunia. Di sisi lain, semangat Hari Pahlawan yang tepat jatuh pada hari pertandingan memberikan inspirasi bagi pemain untuk mencetak sejarah.

Dengan hasil imbang melawan Ekuador, timnas Indonesia melakukan usaha keras untuk memperbaiki permainan dan siap menghadapi pertandingan selanjutnya. Beberapa peluang emas yang didapatkan oleh kedua tim gagal dimanfaatkan, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1.