REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Kantor Cabang Perum Bulog Tangerang mengumumkan bahwa stok beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) mencapai 17.000 ton dan mencukupi untuk beberapa bulan ke depan. Omar Syarif, Pemimpin Cabang Perum Bulog Tangerang, mengatakan bahwa pemakaian beras SPHP oleh masyarakat mencapai 1.000 hingga 2.000 ton per bulan, sehingga stok tersebut masih dalam kategori aman. Harga jual beras SPHP adalah Rp10.900,00 per kilogram, dan Bulog memastikan bahwa stoknya cukup.
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin menjamin bahwa ketersediaan beras aman dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk beberapa bulan ke depan. Beliau menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras SPHP cukup berlimpah.
Untuk beras premium, Pemerintah Kota Tangerang akan bekerjasama dengan PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) untuk menjalin kerja sama dengan daerah-daerah penghasil beras serta memberikan subsidi ongkos angkut. Pemerintah Kota Tangerang juga menggelar Bazar Pangan Murah di 39 lokasi dan menjual beras dengan harga Rp 10.400 per kilogram.
Alfamart, Corporate Communication Manager, mengatakan bahwa kondisi beras premium lokal dalam kemasan lima kilogram di toko tidak bisa memenuhi permintaan karena stoknya menipis. Namun, Alfamart berusaha agar stok tersebut dapat terdistribusi merata ke setiap toko meskipun belum bisa memenuhi jumlah permintaan konsumen secara optimal.
Pemerintah Kota Tangerang bersama dengan Bulog juga telah memesan beras SPHP dan pemasok beras lainnya. Dengan harapan bahwa pada bulan Februari stok beras dapat terselesaikan. Alfamart bertugas mendistribusikan ke tingkat pemakai akhir.
Sumber: ANTARA
