Penyebab Pembeli Mengembalikan Apple Vision Pro, dari Gejala Kepala Pusing hingga Masalah Mata

by -73 Views

Sejumlah konsumen telah mengembalikan produk Apple Vision Pro dengan berbagai alasan, mulai dari sakit kepala hingga gangguan pada saraf mata. Menurut laman The Verge, Apple memberikan kesempatan pengembalian untuk penjualan gelombang pertama dari Vision Pro. Mesin visual canggih ini dibanderol sekitar Rp 55 juta per unit dan dapat dibatalkan apabila ada keluhan tentang kenyamanan. Namun, proses pengembalian memiliki syarat, yaitu hanya bisa dilakukan dalam waktu maksimal 14 hari sejak transaksi. Selama ini belum ada informasi terkait jumlah unit yang dikembalikan oleh konsumen.

Sejak perilisannya pada 2 Februari 2024 di Amerika Serikat, Apple memberikan kesempatan pengembalian Vision Pro untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Salah satu alasan lainnya adalah karena Vision Pro adalah teknologi headset mixed reality pertama dari Apple, sehingga perusahaan ingin meninjau aspek kepuasan konsumen.

Produk terbaru Apple ini banyak menarik perhatian publik, baik dari pengguna melalui media sosial, maupun dari para pakar teknologi. Bahkan tokoh-tokoh penting di dunia teknologi seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg juga ikut membahas Apple Vision Pro dalam beberapa kesempatan.

Seorang Manajer Senior dari komunitas moderasi Google, Carter Gibson, mengatakan bahwa sulit untuk melakukan aktivitas harian atau bekerja dengan Apple Vision Pro, karena produk tersebut tidak mendukung beberapa jenis file. “Sulit untuk melakukan banyak tugas antar jendela (tab),” katanya.