Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi

by -172 Views
Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi

Sejarah dari sebuah cabang militer adalah bagian yang sangat penting bagi sebuah organisasi militer. Para anggota dari cabang militer tersebut perlu memahami pencapaian dan pengalaman yang telah dilakukan oleh cabang militer tersebut di masa lalu.

Dengan memahami masa lalunya, para anggota akan mendapatkan inspirasi untuk berbakti di dalam unit militer tersebut. Kita mengetahui bahwa setiap cabang militer memiliki kepribadian, identitas, dan psikologi yang khas.

Sebuah cabang militer adalah sebuah organisasi yang terdiri dari sekelompok manusia yang selalu berada dalam bahaya dan siap menghadapi kemungkinan kematian. Mereka dibentuk untuk terlibat dalam pertempuran dan melaksanakan misi-misi yang sulit.

Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi lahir di Surabaya tahun 1918. Iswahjudi dikenal sebagai salah satu perintis TNI AU Indonesia bersama dengan Adisoetjipto, Abdulrachman Saleh, dan Husein Sastranegara.

Sejak muda, Iswahjudi aktif dalam gerakan perjuangan, seperti bergabung dengan Korps Penerbang Sukarela (Vrij-Wilig Vliegers Corps atau VVC) untuk memperkuat pemerintah Belanda menghadapi serangan Jepang pada Perang Dunia I. Ia juga pernah ditunjuk sebagai satu-satunya sukarelawan untuk menjadi agen sekutu dalam misi rahasia di Jawa.

Iswahjudi juga merupakan kadet pertama Sekolah Penerbang Adisoetjipto dan memiliki karier yang cemerlang dalam dunia aviasi. Setelah kemerdekaan, ia menjadi siswa penerbang di Maguwo dan bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jawatan Penerbangan yang dipimpin oleh Adisoetjipto di Yogyakarta.

Iswahjudi kemudian ditunjuk sebagai Komandan Lanud Maospati, Madiun pada tahun 1947 karena dedikasinya yang tinggi. Ia juga ditugaskan untuk merintis pembangunan Lanud Bukittinggi pada akhir tahun 1947.

Namun, Iswahjudi gugur dalam tugasnya bersama Halim Perdanakusuma saat kembali dari misi mengambil pesawat Avro Anson VH-BBY yang baru dibeli oleh pemerintah Indonesia. Mereka menghadapi cuaca buruk di Selat Malaka dan pesawat yang mereka tumpangi menghantam puncak pepohonan di Tanjung Hantu, Perak, Malaysia.

Sumber: https://prabowosubianto.com/marsekal-pertama-tni-anumerta-iswahjudi/

Source link