Wakil Presiden Maruf Amin berharap bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan lebih kredibel dan berintegritas di masa depan. Hal ini disampaikan setelah sejumlah kasus yang menyeret pimpinan KPK, Firli Bahuri, dalam kasus pemerasan dan dugaan penerimaan gratifikasi. Hal ini telah mencoreng reputasi KPK dan menjadi perhatian dari Wapres Maruf Amin agar KPK dapat kembali menjadi lembaga yang kredibel.
Wapres menyatakan bahwa diperlukan perbaikan di dalam tubuh lembaga KPK yang telah berdiri selama 21 tahun untuk mengembalikan marwah KPK. Sebelumnya, Dewan Pengawas (Dewas) KPK menggelar Sidang Putusan Dugaan Pelanggaran Ketua (Nonaktif) KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12/2023). Wapres menyatakan bahwa putusan tersebut sudah sesuai dengan aturan dan proses yang benar. Selain itu, Dewas KPK juga merangkum tiga pelanggaran etik yang dilakukan oleh Firli.
Wapres menekankan bahwa diperlukan pembenahan di dalam tubuh KPK untuk mengembalikan kredibilitas lembaga tersebut. Semua langkah yang diambil diharapkan dapat memulihkan reputasi dan integritas KPK ke depannya.
