Negara Bagian Amerika Serikat Membatalkan Investasi Anak Perusahaan Unilever yang Melakukan Boikot terhadap Israel

by -67 Views
Negara Bagian Amerika Serikat Membatalkan Investasi Anak Perusahaan Unilever yang Melakukan Boikot terhadap Israel

Negara Bagian Carolina Utara di Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan berinvestasi di perusahaan raksasa Unilever atau anak perusahaannya, termasuk Ben & Jerry’s. Hal ini dikarenakan perusahaan es krim asal Vermont itu melakukan boikot terhadap Israel.

Departemen Keuangan Negara Bagian Carolina Utara telah memasukkan Ben & Jerry’s Homemade, Inc., Unilever PLC, dan anak perusahaan Unilever ke dalam daftar perusahaan yang pembatasan kontrak dan investasinya karena aktivitas anti-Israel mereka.

Kantor Keuangan Carolina Utara mencatat bahwa undang-undang negara bagian melarang “Sistem Pensiun Carolina Utara atau Departemen Keuangan Negara Bagian untuk berinvestasi di perusahaan mana pun yang terlibat dalam pemboikotan terhadap Israel.”

Dale Folwell, Kepala Departemen Keuangan Carolina Utara, telah memerintahkan penarikan investasi senilai 40 juta dolar AS di aset-aset Unilever. Ia juga memberitahu lembaga pemerintah lokal dan negara bagian bahwa mereka dilarang membuat kontrak dengan Ben & Jerry’s atau Unilever.

“Kami memiliki kebijakan sesuai undang-undang negara bagian yang menentukan bagaimana kami harus melanjutkan kepemilikan sistem pensiun pada perusahaan yang memboikot Israel dan afiliasinya, kami akan mengikuti kebijakan dan undang-undang kami,” kata Folwell seperti dikutip Algemeiner, Jumat (23/12/2023) lalu.

Sistem Pensiun Carolina Utara menyediakan tunjangan pensiun dan tabungan untuk lebih dari 1 juta orang. Investasinya, yang saat ini berjumlah 117,9 miliar dolar AS dikelola Departemen Keuangan Negara Bagian.

Carolina Utara bergabung dengan beberapa negara bagian lain di Amerika Serikat termasuk Florida, Arizona, New York, New Jersey, Illinois, dan Texas yang menarik investasi, saham, dan dana pensiun mereka dari Unilever karena boikot Ben & Jerry terhadap Israel.