Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menanggapi pernyataan capres Ganjar Pranowo yang mengkritik penegakan hukum di Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo yang dianggap buruk. Saat ditanya mengenai sikap PKS terhadap kepemimpinan Jokowi, Jazuli mengatakan bahwa jika PKS melakukan kritik, itu bukan terjadi secara tiba-tiba karena kecewa atau alasan lain.
“Sebenarnya, kalau PKS, pondasi kritik selama lima sampai sepuluh tahun ini adalah sebagai oposisi. Jadi kritik tersebut bukanlah karena kecewa,” kata Jazuli kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Jazuli menegaskan bahwa kritikan seharusnya dilakukan secara objektif. Dia juga menyinggung mengenai sifat kritikan yang dilontarkan oleh Ganjar terhadap kepemimpinan era Jokowi.
“Kita tidak boleh kemarin memuji-muji, tapi sekarang mencela hanya karena tidak mendapat dukungan. Kalau PKS tidak seperti itu. Kita sudah melakukannya selama lima tahun, kita membuat buku putih, dan buku putih sudah ada. Jadi, sisi hukum dan demokrasi mengalami penurunan,” jelasnya.
Sebelumnya, capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik penegakan hukum pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dinilainya buruk dan hanya mendapatkan skor lima. Ganjar memberikan nilai lima dari skala satu hingga 10 terkait penegakan hukum Jokowi setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat usia calon presiden dan calon wakil presiden.
“Jika berkaitan dengan penegakan hukum, itu buruk. Skor lima,” kata Ganjar saat berdialog dengan Guru Besar Fakultas Hukum UGM, Zainal Arifin Muchtar, dalam acara Sarasehan Nasional IKA UNM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Sumber Artikel: https://garudanews24.id/politik/ganjar-beri-rapor-merah-penegakan-hukum-jokowi-pks-kritik-bukan-karena-kecewa/