Prabowo Subianto: A Corruption-Free Nation Depends on Judges Who Cannot Be Bought

by -124 Views
Prabowo Subianto: A Corruption-Free Nation Depends on Judges Who Cannot Be Bought

Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto menekankan bahwa salah satu kunci negara bebas korupsi adalah memiliki hakim yang tidak dapat dibeli. Dia menyampaikan pernyataan ini selama panggilan telepon dengan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, saat berbicara dengan kelompok Solidaritas Hakim Indonesia dalam sebuah acara di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (8 Oktober).

“Percayalah, kunci negara yang makmur, berfungsi dengan baik, dan bebas korupsi adalah memiliki hakim yang tidak bisa dibeli,” tegas Prabowo.

“Karena itu, hakim harus kuat, dan kondisi mereka harus sebaik mungkin yang bisa kita berikan. Ini adalah komitmen saya,” lanjutnya.

Sebagai Menteri Pertahanan Indonesia saat ini, Prabowo menegaskan bahwa peningkatan kualitas hidup dan menjamin keamanan finansial bagi hakim harus menjadi prioritas.

“Anda dapat mempelajari pidato dan catatan masa lalu saya. Saya selalu percaya bahwa standar hidup hakim perlu ditingkatkan dan dijamin agar mereka tetap independen dan menjalankan tugas mereka sebaik mungkin,” tambah Prabowo.

Ketetapan Prabowo untuk meningkatkan remunerasi hakim telah menjadi bagian dari visinya untuk negara ini sejak lama.

Asosiasi Hakim Indonesia baru-baru ini bertemu dengan pimpinan DPR untuk menyampaikan keluhan mereka tentang kurangnya kenaikan gaji selama 12 tahun terakhir. Mereka mengungkapkan bahwa pendapatan mereka saat ini tidak mencukupi untuk mendukung keluarga mereka.

Untuk hakim baru yang baru dilantik, penghasilan bersih mereka sekitar Rp 12 juta, terdiri dari gaji pokok Rp 3,5 juta dan tunjangan Rp 8,5 juta.

“Gaji kami sekarang seperti uang saku Rafathar untuk tiga hari,” kata Rangga, seorang perwakilan hakim, merujuk kepada anak dari selebriti Raffi Ahmad. “Sementara itu, kami harus mendukung keluarga kami, anak-anak, dan orang tua,” tambahnya.

Rangga menekankan bahwa gaji Rp 12 juta itu tidak mencukupi, mengingat tingkat tanggung jawab yang diemban oleh hakim. Komitmen Prabowo untuk meningkatkan situasi tersebut telah disambut baik karena para hakim menunggu perubahan positif yang telah dijanjikan setelah dia menjabat. (RR)

Source link