ANRI Meresmikan Eksebisi One Stop Service Kearsipan Nasional
Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto telah meresmikan Ekshibisi One Stop Service ANRI di Samarinda, pada hari Selasa. Imam Gunarto menjelaskan bahwa ekshibisi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada komunitas kearsipan tentang layanan yang disediakan oleh ANRI. Ekshibisi ini menampilkan area tertib arsip, transformasi digital, kearsipan, area memori kolektif bangsa, dan profil lembaga. Acara ini juga diikuti oleh berbagai UMKM.
Ekshibisi One Stop Service ANRI kali ini difokuskan pada tema pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Imam Gunarto menyatakan bahwa terdapat banyak cerita tentang pemindahan ibu kota sejak zaman Belanda dari Jakarta ke Bandung. Pemindahan ini dianggap sebagai hal yang wajar, dan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat agar optimis terhadap pemindahan IKN ke Kalimantan.
Deputi Konservasi Arsip ANRI, Kandar, menjelaskan bahwa pameran yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 16 eselon 2 dan 3 yang membuka gerai pameran. Fokus utama dari pameran ini adalah program tertib arsip, memori bangsa, dan transformasi digital. Ekshibisi ini merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional dengan Pemerintah Kalimantan Timur. Salah satu strategi dokumentasi yang dilakukan adalah dengan merekam berbagai kegiatan penting, seperti kunjungan Presiden dan para menteri ke IKN.
Tujuan dari pameran ini adalah untuk mentransfer pengetahuan dan komunikasi mengenai berbagai program dan layanan yang ditawarkan oleh ANRI. Kandar berharap bahwa ekshibisi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kearsipan dan mendukung optimisme dalam pemindahan IKN ke Kalimantan.