Pengelolaan Arus Balik di Terminal Mengwi Bali Masih Belum Menunjukkan Hasil yang Signifikan

by -110 Views
Pengelolaan Arus Balik di Terminal Mengwi Bali Masih Belum Menunjukkan Hasil yang Signifikan

Pengelola Terminal Tipe A Mengwi di Kabupaten Badung, Bali, menyatakan bahwa jumlah penumpang arus balik Lebaran 2024 pada Sabtu belum terlalu signifikan karena masih didominasi oleh keberangkatan penumpang. Pengawas Terminal Mengwi, Ardani Nirwesti, memperkirakan arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini hingga Senin (15/4/2024) seiring dengan berakhirnya libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445 H.

Meskipun demikian, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh pengelola Terminal Mengwi, jumlah penumpang yang tiba pada H4 Lebaran 2024 lebih rendah dibandingkan penumpang yang berangkat. Pada Jumat (12/4), sebanyak 915 penumpang berangkat dari Terminal Mengwi dengan menumpangi 36 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Sedangkan penumpang yang tiba di Mengwi, Bali atau arus balik mencapai 601 orang yang diangkut menggunakan 31 bus AKAP. Secara keseluruhan, jumlah penumpang yang berangkat dari tanggal 4-12 April mencapai total 18.200, diperkirakan sebagian merupakan pemudik dan wisatawan yang menggunakan total 609 unit bus.

Puncak arus mudik sesuai perkiraan pengelola terminal terjadi pada Sabtu (6/4) dengan mengangkut 2.932 orang pemudik menggunakan 97 unit bus AKAP. Sedangkan penumpang yang tiba di Terminal Mengwi dari 4 April hingga 12 April mencapai 8.732 orang yang diangkut menggunakan 407 unit bus.

Jika dibandingkan dengan hari biasa, jumlah penumpang baik yang datang maupun yang berangkat mencapai 700-800 orang per hari melalui terminal tersebut. Secara administratif, Ardani menambahkan bahwa Terminal Mengwi dilayani oleh 148 armada bus yang dioperasikan oleh 28 perusahaan otobus.

Terminal Mengwi juga membuka posko terpadu angkutan Lebaran yang beroperasi sejak 3 April hingga 18 April 2024, dengan tugas memberikan layanan pemudik dan informasi oleh kepolisian, TNI, Jasa Raharja, Kemenhub, hingga dinas pemerintah dan instansi terkait lainnya.