Konsistensi perjuangan Prabowo untuk meningkatkan taraf hidup petani, nelayan, pedagang pasar, dan rakyat Indonesia pada umumnya seperti tidak mengenal batas.
Prabowo memulai perjuangannya di usia sangat muda bersama Soe Hok Gie dengan mendirikan LSM pertama di Indonesia, Lembaga Pembangunan. Selanjutnya, Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2004 hingga 2015 dan sekarang sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia. Melalui HKTI, Prabowo berjuang untuk memberikan kehidupan layak bagi petani dengan mengembangkan bibit unggul, alsintan, harga eceran yang adil, dan subsidi untuk komoditas pertanian utama.
Selain itu, Prabowo juga terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2008 hingga 2013 dan sekarang sebagai Ketua Pembina APPSI. Bersama APPSI, Prabowo berjuang untuk meningkatkan taraf hidup pedagang pasar di seluruh Indonesia dengan dukungan terhadap calon kepala daerah yang pro-pedagang pasar.
Sebagai seorang pengusaha sukses, Prabowo membagikan sebagian besar keuntungannya untuk misi-misi kemanusiaan seperti memberikan bantuan kepada anak-anak dan warga yang membutuhkan, serta mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban bencana.
Prabowo juga memiliki kepedulian terhadap perjuangan buruh dan pada tahun 2019, menjadi satu-satunya calon presiden yang menandatangani kontrak politik dengan organisasi buruh untuk mewujudkan 10 tuntutan buruh. Kepekaannya terhadap hak-hak buruh ditunjukkan ketika ia membantu membebaskan seorang WNI yang terancam hukuman mati di Malaysia.
Selain itu, Prabowo juga konsisten dalam memperjuangkan penguatan koperasi sebagai solusi untuk memastikan kegiatan ekonomi dinikmati oleh banyak orang. Inisiatifnya terwujud dalam Koperasi Garudayaksa Nusantara yang ia dirikan dan pimpin.
