Prabowo Subianto Unggul Usai Kalah Berkali-kali di Pilpres, Pengamat: ‘Man of The Moment’ untuk Demokrasi

by -84 Views
Prabowo Subianto Unggul Usai Kalah Berkali-kali di Pilpres, Pengamat: ‘Man of The Moment’ untuk Demokrasi

Jakarta – Pengamat politik Igor Dirgantara berpendapat bahwa kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden 2024 merupakan bukti dari proses demokrasi yang berjalan dengan baik di Indonesia.

Menurut Igor, kemenangan ini menunjukkan kesetiaan dan konsistensi Prabowo yang sebelumnya kalah dalam dua pertarungan pemilihan presiden pada tahun 2014 dan 2019 namun tetap berjuang melalui jalur demokrasi dengan mengikuti pemilihan lagi pada tahun 2024.

“Igor menyatakan, “Pada akhirnya, dalam pemilihan presiden 2024, Prabowo berhasil memetik hasil dari perjuangannya. Meskipun melelahkan, namun hasilnya manis dalam jalur konstitusional. Saat ini, Prabowo merupakan sosok yang dipilih secara demokratis oleh rakyat sebagai Presiden 2024-2029,” ujar Igor kepada wartawan di Jakarta, pada Rabu (13/3).

Igor juga menyoroti pernyataan Prabowo setelah kemenangan dalam pemilihan presiden 2024 bahwa proses demokrasi di Indonesia memang melelahkan dan memerlukan biaya besar, namun ini harus tetap dijalankan dan ditingkatkan kualitasnya.

“Prabowo menyadari bahwa demokrasi di Indonesia membutuhkan biaya besar. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan tegas setelah kepemimpinan Jokowi untuk mengembalikan demokrasi kepada rakyat, bukan kepada pemodal atau pemilik modal,” kata Igor.

Igor tidak merasa khawatir terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran karena Prabowo sendiri mengerti pentingnya adanya check and balances sebagai tokoh nasional yang telah lama berada di luar pemerintahan.

“Igor mengatakan, “Ini adalah faktor penting mengapa Prabowo akan mendengarkan kritik dan menghargai sikap oposisi ketika menjadi pemimpin baru Indonesia,” lanjutnya.

Igor memprediksi bahwa demokrasi di Indonesia akan semakin baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran karena keduanya telah melewati proses demokrasi yang tidak instan dan tidak hanya mengandalkan popularitas semata.

“Prabowo merupakan contoh bagus dalam membangun partai politik dari nol, bukan hanya bersandar pada popularitas semata. Prabowo memahami bahwa pilar terpenting dalam demokrasi adalah partai politik,” tambahnya. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-subianto-unggul-usai-kalah-berkali-kali-di-pilpres-pengamat-man-of-the-moment-untuk-demokrasi/

Source link