Pelatih Timnas Yordania, Houcine Ammouta, memuji semangat para pemain saat mengalahkan Korea Selatan pada babak semifinal Piala Asia 2023 di Stadion Ahmed bin Ali pada Selasa, 6 Februari 2024. Menurutnya, kemenangan 2-0 adalah hasil permainan kolektif seluruh pemain, bukan hanya dua pencetak gol, Yazan Al-Naimat dan Mousa Al-Taamari.
“Kesuksesan hari ini adalah hasil dari upaya kolektif dengan setiap individu memberikan kontribusi terhadap kemenangan. Pendekatan kami bukan memberikan rasa hormat yang berlebihan kepada lawan, namun bermain dengan percaya diri dan tekad,” kata Ammouta, dikutip dari laman resmi AFC, Rabu, 7 Februari 2024.
Menurut Sofascore, Korea Selatan lebih mendominasi pertandingan dengan 70 persen penguasaan bola dan melepaskan delapan tembakan namun tidak ada yang tepat sasaran. Sementara Yordania tampil lebih efektif dengan total 17 tendangan dari tujuh di antaranya tepat sasaran meskipun hanya memiliki 30 persen penguasaan bola.
Permainan efektif yang menyengat gawang Taeguk Warriors, kata Ammouta, merupakan bentuk penegasan bahwa pertahanan tim asuhan Jurgen Klinsmann tersebut tak begitu baik di Piala Asia 2023. Dari enam laga, Korea sudah kebobolan 10 gol.
“Para pemain kami menunjukkan inisiatif hebat sepanjang pertandingan. Kami sepakat untuk memulai dengan kuat, memanfaatkan fakta bahwa Republik Korea telah kebobolan delapan gol dalam lima pertandingan,” kata Ammouta.
Salah satu pencetak gol, Mousa Al Taamari mengatakan lolosnya Yordania ke partai final adalah mimpi yang menjadi kenyataan. “Saya memimpikan menjuarai Piala Asia AFC sebulan lalu dan kini impian itu hampir menjadi kenyataan. Ini adalah momen yang membanggakan bagi saya,” kata pemain berusia 26 tahun yang bermain untuk klub Prancis Montpellier.
The Chivalrous, julukan Timnas Yordania, kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk meraih gelar perdana Piala Asia. Ammouta pun berharap persiapan menjelang partai final yang akan dimainkan di Stadion Lusail, Qatar, pada Sabtu, 10 Februari 2024, pukul 22.00 WIB, berjalan baik bagi timnya.
“Kami berterima kasih atas keseriusan setiap orang dalam menjalankan peran mereka. Dengan hanya tiga hari persiapan hingga kami bermain di final, kami harus memanfaatkan waktu ini secara efektif,” kata Ammouta menambahkan.
