Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei tentang peta suara di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Selasa (6/2). Hasilnya, sebagian besar warga Jatim yang merasa dekat dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU), cenderung memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Menurut Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, dukungan untuk Prabowo-Gibran mencapai 60,9%. Sedangkan untuk pasangan calon nomor urut 1, Anies Muhaimin hanya sekitar 15,3%, dan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Mahfud sebesar 16,3%.
Dalam survei yang dilakukan pada 25-31 Januari, Arya juga memuat potret arah dukungan ribuan responden yang merasa dekat dengan NU per September 2023 dengan simulasi tunggal dan Januari 2024 dengan simulasi berpasangan.
Hasilnya, tren pemilih yang merasa dekat dengan NU dan memilih Prabowo-Gibran meningkat drastis sebesar 19,2%, dari 41,7% menjadi 60,9%. Sementara untuk Anies-Muhaimin, angka keterpilihannya cenderung stabil dengan kenaikan 0,7%, dari 14,6% menjadi 15,3%. Tren pemilih yang menurun dirasakan oleh Ganjar-Mahfud yang mengalami penurunan hingga 19,2%, dari 37,% menjadi 16,3%.
Arya menjelaskan bahwa terjadi kenaikan cukup tajam di Prabowo-Gibran dan penurunan yang cukup tajam di Ganjar-Mahfud. Bahkan di kalangan NU, terjadi migrasi pemilih dari Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran.