Siapa Saja Pihak yang Melawan Iran?

by -69 Views
Siapa Saja Pihak yang Melawan Iran?

Kelompok-kelompok yang didukung Iran telah melakukan serangan ke target-target Israel dan Amerika Serikat sejak Israel menyerang Gaza untuk membalas serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu. Kelompok-kelompok itu disebut ‘Poros Perlawanan’ Iran. Serangan-serangan proksi Iran memicu serangan balasan AS yang memicu kekhawatiran konflik akan menyebar ke seluruh kawasan. Tiga tentara AS tewas dalam serangan drone kelompok yang didukung Teheran di Yordania pekan lalu. Washington meresponnya dengan serangan udara ke target-target yang memiliki koneksi dengan Iran di Suriah dan Irak. Berikut beberapa kelompok yang terlibat dalam serangan-serangan ke pasukan AS beberapa pekan terakhir.

Gerakan Perlawanan Islam di Irak (IRI) adalah organisasi payung kelompok-kelompok bersenjata Muslim Syiah yang didukung Iran. Mereka mengklaim serangan-serangan di dekat perbatasan Suriah dan Yordania. IRI mengklaim telah melakukan lebih dari 150 serangan ke pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di Suriah dan Irak sejak Oktober lalu. Kelompok-kelompok Muslim Syiah ini muncul sebagai pemain kuat di Irak setelah invasi AS pada tahun 2003. Persenjataan mereka termasuk drone peledak, roket, dan rudal balistik. Mereka mengatakan operasi mereka merupakan bagian dari upaya untuk melawan pasukan pendudukan Amerika di Irak dan wilayah tersebut, dan dilakukan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. AS memasukkan kelompok-kelompok tersebut ke dalam daftar organisasi teroris.

Gerakan Houthi yang menguasai wilayah terpadat di Yaman juga terlibat dalam perang Israel di Gaza pada 31 Oktober lalu dengan menembak drone dan rudal ke Israel. Pada November lalu, Houthi memperluas perannya dengan menyerang jalur pelayaran di Laut Merah. Operasi Houthi di Laut Merah mendorong AS dan Inggris meluncurkan serangan ke target-target Houthi di Yaman pada Januari lalu. Sebagai respon atas serangan di Laut Merah, AS memasukkan kembali Houthi ke dalam daftar organisasi teroris.

Hizbullah, kelompok yang memiliki persenjataan berat, juga telah melakukan serangan ke target-target Israel di perbatasan Israel-Lebanon. Serangan tersebut memicu baku tembak terbesar sejak perang skala penuh tahun 2006. Hizbullah dianggap lebih kuat daripada negara Lebanon. Kelompok ini dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat.