Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menganggap bahwa pernyataan penutup dari capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam debat pilpres kemarin malam, membawa suasana yang menenangkan menjelang hari pemilihan.
Ujang melihat bahwa masyarakat merespons dengan positif hingga memuji ketika Prabowo meminta maaf kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Menurut Ujang, pernyataan penutup yang disampaikan Prabowo mengandung pesan yang elegan dalam konteks mendamaikan dan memberikan semangat agar Pilpres 2024 berjalan dengan damai dan tertib.
Ujang mengatakan, “Pernyataan penutup yang disampaikan Prabowo memberikan semangat agar (seluruh pihak) tetap bersatu.”
Selain itu, pernyataan penutup tersebut juga menunjukkan kapasitas Prabowo sebagai calon pemimpin yang memiliki kemampuan yang kuat untuk menjadi presiden yang patut dibanggakan oleh masyarakat, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
“Megkikuti kontestasi dengan semangat besar untuk memimpin bangsa ini dan bersatu merangkul pihak-pihak lain,” ujarnya.
Karena itu, tidak mengherankan jika respons netizen sangat positif terhadap Prabowo saat menyampaikan pernyataan penutupnya. Ujang menilai, hal ini bisa jadi keberuntungan Prabowo dalam mendapatkan kepercayaan dari rakyat Indonesia.
“Pada penutupan debat kemarin malam, Prabowo meminta maaf kepada kedua paslon serta KPU RI selama berlangsungnya kegiatan debat sejak Desember 2023 lalu,” katanya.
Melihat permintaan maaf yang dilayangkan oleh Prabowo Subianto, bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka, para netizen langsung memberikan beragam komentar, yang menunjukkan bahwa mereka sangat tersentuh dengan sikap tegas namun lembut dan santun dari Prabowo.
Di media sosial TikTok, banyak yang menginginkan sosok Prabowo dapat terwujud menjadi pemimpin Indonesia pada 2024.
Sumber: https://prabowosubianto.com/pernyataan-penutup-prabowo-gibran-ramai-dipuji-pengamat-bawa-kesejukan-jelang-hari-pencoblosan/