Israel dilaporkan akan menerima pasokan jet tempur F-35 dan F-15 dari Amerika Serikat (AS) setelah mencapai kesepakatan pembelian persenjataan baru. Selain jet tempur, AS juga akan memasok drone dan ribuan amunisi untuk Israel.
Menurut Hebrew Channel 12, beberapa pejabat Kementerian Pertahanan Israel mengungkapkan bahwa proses pengiriman akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Selain jet tempur, AS juga akan mengirimkan helikopter Apache untuk Israel.
Kesepakatan ini dianggap luar biasa mengingat Israel masih terlibat dalam pertempuran dengan Hamas di Jalur Gaza dan Hizbullah di wilayah perbatasan Lebanon. Israel meminta prioritas dari AS untuk pasokan persenjataan tersebut.
Langkah ini diambil setelah AS menggunakan otoritas darurat untuk mengizinkan penjualan sekitar 14 ribu peluru tank ke Israel tanpa tinjauan Kongres. Pentagon mengungkapkan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah menggunakan deklarasi darurat tentang Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata untuk amunisi tank senilai 106,5 juta dolar AS agar segera dikirim ke Israel.
Belum ada komentar resmi dari Israel dan AS terkait laporan Hebrew Channel 12. Pasokan persenjataan ini diharapkan akan membantu Israel dalam menghadapi situasi konflik yang tengah terjadi.