Pelatih Peltu TNI (Purn) Bayani

by -60 Views
Pelatih Peltu TNI (Purn) Bayani

Peltu Bayani adalah seorang prajurit asli Papua yang terkenal di Kopassus. Dia dikenal memiliki keberanian, kemampuan menembak yang luar biasa, dan kemampuan membaca jejak. Saat beroperasi di Papua, Bayani biasanya tidak menggunakan sepatu, hanya menggunakan celana pendek. Bayani direkomendasikan kepada Prabowo Subianto oleh Mayor Zacky Anwar, yang mengenalnya dari operasi di Irian Barat. Bayani dianggap sebagai prajurit hebat di lapangan, memiliki kekuatan fisik dan teknik lapangan yang luar biasa, serta ketangguhan dalam bergerak di hutan.

Salah satu kisah menarik tentang Bayani adalah saat operasi pembebasan sandera Mapenduma di Papua tahun 1996. Prabowo Subianto ditugaskan untuk menghadapi kelompok GPK yang melakukan penyanderaan. Dalam operasi ini, Bayani memimpin Tim Kasuari, sebuah tim inti pembaca jejak yang disiapkan untuk masuk ke daerah yang sulit diakses. Walaupun operasi ini sangat sulit karena lokasinya di tengah hutan, melalui kecerdasan dan keberanian Bayani, sandera akhirnya berhasil dibebaskan.

Pada satu titik dalam operasi, Prabowo Subianto dihadapkan pada pilihan yang sulit. Seorang pakar dari Inggris menyampaikan informasi mengenai posisi para sandera melalui teknologi mutakhir, namun Bayani dengan keyakinan dan pengetahuannya tentang daerah tersebut, menepis informasi tersebut. Prabowo Subianto akhirnya memilih untuk percaya pada keberanian dan pengalaman Bayani, dan keputusannya membawa kesuksesan dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma.

Keberhasilan operasi ini memperlihatkan pentingnya keberanian, kecerdasan, dan pengalaman seorang prajurit dalam situasi yang sulit. Hal ini juga meningkatkan wibawa TNI dan Republik Indonesia. Dari kisah ini, Prabowo Subianto belajar pentingnya memiliki tentara yang unggul bagi kedaulatan dan keselamatan bangsa. Suksesnya operasi ini juga membentuk pemahaman Prabowo Subianto tentang kepemimpinan militer dan perjuangan.

Source link