Kerukunan Beragama Sebagai Dasar Pembangunan Nasional
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menyatakan bahwa kerukunan beragama merupakan salah satu fondasi pembangunan nasional yang sejalan dengan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut OSO, kisah kerukunan beragama dalam pembangunan dapat dilihat dari kisah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. “Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah untuk mengumpulkan semua umat beragama dan membangun Madinah. Kita dalam negeri ini berbeda-beda, itulah sebabnya Pancasila sangat penting untuk mempersatukan semua keinginan bangsa,” kata OSO saat mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Ulum Rajasinga Terisi, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu.
OSO juga menegaskan komitmen Partai Hanura dalam menampung aspirasi dari kalangan santri maupun umat beragama lainnya di Indramayu dan Jawa Barat, tidak hanya dari kalangan santri. Selain itu, OSO juga berharap para santri dan santriwati melalui pondok pesantrennya dapat menjadi penopang pembangunan nasional dan pada akhirnya akan menyejahterakan masyarakat Indramayu dan Jawa Barat. OSO juga berharap bahwa pesantren di Indramayu dapat membentuk sistem yang ikut serta dalam membangun Jawa Barat dan khususnya Kabupaten Indramayu.
Dengan adanya kerukunan beragama, diharapkan pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
