Kemenhub Siapkan Shuttle Bus Gratis untuk Mengatasi Kemacetan di Bandara Ngurah Rai

by -70 Views
Kemenhub Siapkan Shuttle Bus Gratis untuk Mengatasi Kemacetan di Bandara Ngurah Rai

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali untuk menyediakan shuttle bus gratis. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan yang menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk kelancaran arus lalu lintas di ruas tersebut. Hal ini merespons video viral penumpang yang terjebak macet dan akhirnya berjalan kaki di Tol Mandara karena kendaraan yang mengular menuju bandara.

“Mulai sore ini (30/12) pukul 16.00 WITA, akan disediakan shuttle bus gratis dengan melakukan pemindahan operasi Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata,” kata Dirjen Hendro.

Rute shuttle bus meliputi Simpang Pesanggaran-Bandara, Nusa Dua-Bandara, dan Sentral Parkir-Bandara. Titik pemberangkatan disediakan di Akses Jalan Tol Pesanggaran, Sentral Parkir Nusa Dua, dan Sentral Parkir Kuta. Hendro mengungkapkan bahwa shuttle bus akan beroperasi hingga 1 Januari 2024 dimulai pukul 16.00 hingga 24.00 WITA dengan lima armada.

“Kami menyediakan armada dengan kapasitas per bus untuk 20 penumpang dan diharapkan wisatawan dapat memanfaatkan shuttle bus gratis ini dan membantu mengurai kemacetan,” ujar Hendro.

Selain itu, Trans Metro Dewata merupakan Teman Bus dengan tipe layanan buy the service yang disediakan Ditjen Perhubungan Darat dan Trans Sarbagita dikelola oleh Pemprov Bali. Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali Bersama Dishub Bali juga akan melakukan beberapa langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan.

Jika terjadi kepadatan tinggi di bundaran Ngurah Rai, akan dilakukan pengalihan sebagian lalu lintas ke arah jalan tol Bali Mandara. “Agar dapat dipastikan juga, tidak ada kemacetan pada akses Krisna Oleh-Oleh By Pass Ngurah Rai,” lanjut Hendro.

Dia berharap, langkah-langkah antisipasi ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan dan juga wisatawan yang menikmati liburan di Pulau Dewata. Ini merespons tingginya jumlah wisatawan yang datang ke Bali pada liburan Nataru 2023/2023.