Profil Gervonta ‘Tank’ Davis: Penuh Tato dan Resmi Mualaf, Siapa Sebenarnya Petinju Ini?

by -94 Views
Profil Gervonta ‘Tank’ Davis: Penuh Tato dan Resmi Mualaf, Siapa Sebenarnya Petinju Ini?

Juara dunia tinju, Gervonta ‘Tank’ Davis, resmi memeluk Islam dan mendapat sambutan sukacita dari berbagai pihak. Davis merupakan petinju profesional Amerika kelahiran 7 November 1994. Ia telah mengikuti beberapa kejuaraan dunia di tiga kelas berat, dari kelas bulu super hingga kelas welter ringan, termasuk gelar kelas ringan Asosiasi Tinju Dunia (WBA) sejak 2019.

Davis mengejutkan banyak orang dengan mengumumkan masuk Islam. Pengumuman ini disampaikan melalui video yang diposting oleh sesama petinju Badou Jack di X, yang mendapat perhatian pada 24 Desember. Postingan tersebut mendapat sambutan hangat dari komunitas Islam, dengan pesan ucapan selamat dan sambutan.

“Davis melakukan debutnya pada usia 18 tahun pada 22 Februari 2013, melawan Desi Williams, yang memiliki rekor profesional 0 kemenangan dan 4 kekalahan. Davis memenangkan pertarungan melalui KO ronde pertama. Pada Agustus 2014, Davis telah mencatat 8 kemenangan dan tidak ada kekalahan.

Pada 15 November 2016 Davis menantang gelar kelas bulu super IBF melawan Jose Pedraza yang tidak terkalahkan (22-0, 12 KO), duel pun dilangsungkan pada tanggal 14 Januari 2017, di Barclays Center di New York pada Showtime. Davis mengalahkan Pedraza dalam KO ronde ketujuh untuk memenangkan gelar kelas bulu super IBF.

Pada tanggal 5 Maret 2017, pertarungan merebut gelar kelas bulu super WBA (Super) setelah mengalahkan Cuellar di ronde ketiga. Davis pertama kali menjatuhkan Cuellar pada ronde kedua berkat hook kirinya ke tubuh dan kemudian menjatuhkannya dua kali pada ronde ketiga untuk menghentikan pertarungannya.

Dalam pertarungan keduanya sebagai headliner Showtime PPV, Davis naik ke divisi super ringan untuk pertama kalinya dalam karirnya menghadapi juara WBA (Reguler) yang tak terkalahkan Mario Barrios pada 26 Juni 2021. Pada malam itu, Davis menang dalam pertarungan kompetitif, menjatuhkan lawannya dua kali pada ronde kedelapan, dan sekali lagi pada ronde kesebelas dalam perjalanan menuju kemenangan TKO pada ronde kesebelas.