PPP Tidak Menghiraukan Sebagian Kader yang Membelot dan Mendukung Prabowo-Gibran

by -89 Views
PPP Tidak Menghiraukan Sebagian Kader yang Membelot dan Mendukung Prabowo-Gibran

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, menyatakan bahwa partainya terus bekerja untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Salah satu targetnya adalah lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Ia tidak terlalu khawatir dengan munculnya “Pejuang PPP” yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, dalam sebuah kontestasi, ada saja sikap sejumlah kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai.

Arwani juga membantah adanya perpecahan dalam partai berlambang Ka’bah itu. Ia menegaskan bahwa PPP solid dalam mewujudkan target untuk lolos ke parlemen dan memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP akan menegakkan konstitusi di partainya. Namun, ia belum mau menyebutkan apakah akan ada sanksi atau hukuman terhadap kader yang tergabung dalam “Pejuang PPP”.

Ratusan anggota aktif PPP menamakan diri Pejuang PPP dan mendeklarasikan dukungan di Ambhara Hotel, Jakarta Selatan, tak jauh dari kediaman Prabowo, Kamis (28/12/2023). Acara deklarasi turut dihadiri Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Piagam deklarasi dibacakan oleh Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP 2020-2025, Witjaksono. Mereka menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran setelah membuat kajian matang dan menerima dorongan dari para kiai, alim ulama, serta kader di daerah. Keputusan tersebut juga mempertimbangkan tantangan ekonomi geopolitik serta keamanan global yang semakin tidak menentu.

Kepada wartawan, Witjaksono menjelaskan bahwa dukungan diberikan setelah melihat paparan Prabowo dan Gibran saat debat capres/cawapres. Pihaknya juga meyakini, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024.