BB TNBTS menambah kuota kunjungan wisatawan menjadi 3.500 orang per hari di Gunung Bromo, Jawa Timur, selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan BB TNBTS, Hendra, mengatakan bahwa kuota kunjungan wisatawan tersebut ditambah sebanyak 748 orang per hari, dari sebelumnya 2.752 orang per hari. Hendra menjelaskan, penambahan kuota kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo dilakukan selama periode masa libur akhir tahun, atau terhitung mulai 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, karena meningkatnya aktivitas masyarakat yang berlibur.
Dengan penambahan kuota sebanyak 748 orang per hari tersebut, ada penyesuaian jumlah pada tiap-tiap titik wisata. Pada kawasan Bukit Cinta dibuka untuk 161 orang per hari, Bukit Kedaluh 510 orang per hari, Penanjakan 1.046 orang per hari, Mentigen 262 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 1.521 orang per hari. Balai Besar TNBTS mencatat, pada periode libur Natal 2023, ada 12.788 wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo.
Pengelola taman nasional menghimbau para wisatawan yang akan berkunjung untuk memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing, mengingat pada periode tersebut diperkirakan sudah masuk musim hujan. Selain itu, para wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Bromo Tengger Semeru untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku, seperti melakukan booking online sebelum melakukan kunjungan. Selama berada di kawasan, wisatawan dilarang membawa senjata api atau peralatan yang dipergunakan untuk berburu, termasuk serta tidak membuat api unggun atau perapian di dalam kawasan yang dapat menimbulkan kebakaran.
Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan Nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing. Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 4,85 miliar. Sumber: ANTARA
