Ribuan massa yang terdiri dari alumni muda aktivis Kelompok Cipayung dan alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta aktivis pemuda se-Solo Raya menggelar acara deklarasi mendukung Gibran Rakabumi Raka. Mereka menganggap bahwa Gibran layak menjadi cawapres sebagai representasi kaum muda dalam kepemimpinan nasional periode 2024-2029.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta sekaligus Sekjen Relawan Pandawa Lima M Ryano Panjaitan, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) periode 2016-2018, Sekjen DPP KNPI Almanzo Bonara, Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (Foksi), dan aktivis pemuda lainnya.
Ryano menyatakan, sebelum Gibran menjadi wali kota, pertumbuhan ekonomi Solo minim di angka 1,74 persen. Namun, pada 2022 di bawah kepemimpinannya, pertumbuhan ekonomi Solo meningkat menjadi 6,25 persen. Selain itu, index pembangunan manusia (IPM) setiap tahun meningkat jauh lebih tinggi dari Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta. IPM Solo 81,03, Jawa Tengah 72, dan DKI Jakarta 81.
Ryano juga menekankan bahwa Gibran sangat peduli dengan perkembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bahkan, Gibran ikut pameran di Paris, Prancis dengan membawa 1.200 item produk UMKM. Menurutnya, keberhasilan Gibran di Kota Solo harus di bawa ketingkat kepemimpinan nasional. Selain itu, Gibran telah membawa Solo dengan predikat kota terbersih dan sistem kesehatan yang adil dan terjangkau.
Ryano menegaskan bahwa pemilihan Gibran sebagai cawapres juga merupakan apresiasi terhadap kemampuan anak muda.
