Imigran Rohingya membayar Rp 66 juta untuk naik kapal ke Indonesia
Imigran Rohingya yang mendarat di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, mengatakan bahwa mereka membayar Rp 50 juta hingga Rp 66 juta per orang untuk menaiki kapal dari Bangladesh ke Indonesia. Sulaiman, salah satu imigran Rohingya, mengatakan bahwa mereka memiliki agen dan membayar 15 ribu ringgit per orang (setara Rp 50 juta), bahkan ada juga yang membayar 20 ribu ringgit per orang (setara Rp 66 juta) untuk naik kapal.
Sulaiman bersama dengan 49 orang imigran Rohingya lainnya diturunkan dari kapal di kawasan pantai Desa Seuneubok Baroh. Mereka mengaku sebenarnya tujuan mereka bukan ke Indonesia, tetapi ke Malaysia untuk bekerja. Namun, kapal kecil yang mereka tumpangi mengalami kerusakan di tengah laut sehingga mereka terdampar di Indonesia.
Mereka seharusnya sudah sampai dalam lima hari, tetapi karena kapal yang mereka tumpangi rusak di perairan Thailand, baru setelah 20 hari mereka tiba di Aceh Timur. Setelah diturunkan di perairan Kabupaten Aceh Timur, mereka sempat lari dan bersembunyi sebelum akhirnya ditemukan oleh aparat.
Artikel ini disadur dari Garuda News 24 pada tanggal 16 Desember 2023. Sumber: Garuda News 24
