Varian Baru Covid-19 Menyerang 87 Warga Jabar, Ungkap Dinkes

by -94 Views
Varian Baru Covid-19 Menyerang 87 Warga Jabar, Ungkap Dinkes

Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat bahwa hingga 30 November 2023, sebanyak 87 warga Jabar telah terinfeksi Covid-19 varian baru. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar dr Rochady Hendra Setya Wibawa, sebanyak 18 orang warga yang terinfeksi sudah sembuh, sementara sisanya masih dalam tahap pemulihan. Rochady juga menjelaskan bahwa 87 kasus tersebut paling banyak berasal dari Kota Bekasi, yaitu sebanyak 19 orang, disusul oleh Kota Bandung dan Depok masing-masing 14 kasus.

Beliau menekankan bahwa dalam menghadapi maraknya kasus Covid-19 dan infeksi Mycoplasma pneumoniae, warga diharapkan untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan minimal 20 detik, pemakaian masker, dan ventilasi rumah yang baik. Selain itu, melakukan vaksinasi influenza, Covid-19, dan patogen pernafasan lainnya jika diperlukan, serta mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, dan menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin. Rochady juga menegaskan pentingnya menjaga sistem kekebalan tubuh agar kuat dalam melawan infeksi tersebut.

Rochady juga menjelaskan bahwa gejala Covid-19 varian baru dan Mycoplasma pneumoniae sebenarnya sama, namun berbeda varian. Gejala umum Mycoplasma pneumoniae meliputi sakit tenggorokan, merasa lelah, demam, batuk yang memburuk perlahan-lahan, serta sakit kepala. Sementara itu, beberapa gejala Covid-19 subvarian eris antara lain demam, kelelahan, batuk, sakit kepala, dan pilek.

Untuk mengatasi infeksi Mycoplasma pneumoniae, disarankan untuk memberikan antibiotik, istirahat yang cukup, dan jika gejala semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.