REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Poltracking Indonesia merilis survei terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, Prabowo-Gibran menjadi satu-satunya pasangan yang elektabilitasnya melebihi 40 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengatakan bahwa Prabowo-Gibran mendapat dukungan responden sebesar 45,2 persen. Sedangkan, pasangan Ganjar-Mahfud maupun pasangan Anies-Muhaimin tidak sampai 30 persen.
“Angka elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 45,2 persen,” kata Hanta, Senin (11/12).
Hanta juga menyampaikan bahwa hanya pasangan Prabowo-Gibran yang mengalami kenaikan angka elektabilitas secara signifikan, sedangkan pasangan lain mengalami kenaikan maupun penurunan.
Poltracking Indonesia juga menyampaikan bahwa hanya Prabowo Subianto sebagai capres yang mendapatkan dukungan melebihi 40 persen yaitu mencapai 46,1 persen. Sedangkan, Ganjar Pranowo disebut mengalami penurunan dan dari survei kali ini hanya mendapat 27,6 persen. Hal serupa didapatkan Anies Baswedan yang elektabilitasnya disebut fluktuatif dan hanya mendapat 24,4 persen.
“Sebelum April 2023, Ganjar selalu nomor satu. Namun, setelah April, Juli, September, November, Desember, survei ini menunjukkan bahwa Prabowo sudah di atas Ganjar Pranowo,” ujar Hanta.
Hanta juga menjelaskan bahwa elektabilitas Anies Rasyid Baswedan ada tren kenaikan pada Juli menuju September dan September menuju November. Sedangkan, pada November menuju Desember tren elektabilitasnya relatif stagnan. “Ada kecenderungan turun, tapi dengan margin of error bisa dibaca stagnan,” kata Hanta.
Survei dilakukan tatap muka pada periode 29 November-5 Desember 2023. Survei melibatkan 1.220 responden dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
