Cak Imin Menyatakan Pemilu 2024 Tidak Berguna Jika Terdapat Kecurangan

by -178 Views
Cak Imin Menyatakan Pemilu 2024 Tidak Berguna Jika Terdapat Kecurangan

Cawapres nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, meminta para pesaingnya dan semua partai politik untuk berkomitmen melaksanakan kampanye damai yang telah ditandatangani dalam Rakornas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu 2024 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, pada Senin (27/11/2023), sehari sebelum dimulainya masa kampanye.

Di sisi lain, Cak Imin juga meminta Sentra Gakkumdu yang terdiri atas jajaran Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan untuk bersikap obyektif dan tidak memihak saat bekerja selama Pemilu 2024. Menurutnya, wasit yang jujur akan membawa pemilu yang bersih, adil, dan damai.

Cak Imin berpendapat bahwa komitmen kampanye damai yang telah ditandatangani oleh semua peserta Pemilu 2024 tidak akan terlaksana jika penyelenggara pemilu berlaku curang. Karena itu, dia mendorong semua pihak untuk terlibat dalam pelaksanaan pemilu yang jujur.

“Perdamaian akan sia-sia jika ada penipuan karena penipuan akan menghancurkan perdamaian. Apalagi jika rakyat sudah marah, terlebih jika terjadi resolusi karena kecurangan, sangat berbahaya,” ujar Cak Imin kepada wartawan setelah acara.

Ia juga menekankan bahwa mereka tidak ingin memulai dari nol, sehingga Gakkumdu, semua aparat, dan penyelenggara, terutama KPU, harus independen. Sekali ada kecurangan, rakyat marah, dan itu berbahaya,” kata cawapres pendamping capres Anies Rasyid Baswedan.

Pada acara tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto menandatangani komitmen netralitas jajaran Polri dan TNI. Selain itu, tiga pasangan capres-cawapres dan perwakilan pengurus pusat dari 18 partai politik juga membacakan deklarasi pemilu damai, tertib, dan taat hukum.