Nikmati Kemeriahan Politik dengan Warga yang Ikut Lomba Joget Gemoy

by -74 Views
Nikmati Kemeriahan Politik dengan Warga yang Ikut Lomba Joget Gemoy

Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, menggelar lomba Joget Gemoy Sabtu (25/11/2023) malam untuk mencairkan ketegangan dalam kompetisi politik nasional. Kegiatan ini diadakan di kampung Pakuan, Subang, Jawa Barat, dan diikuti oleh warga dari berbagai kalangan, termasuk peserta dari luar Subang seperti Bandung, Garut, Tasik, dan Tegal.

Lomba ini melibatkan tiga dewan juri dan memperebutkan hadiah Rp.10 juta. Kriteria penilaian terdiri dari keunikan pakaian, penampilan, dan kemiripan gerakan joget dengan tokoh gemoy, yaitu Prabowo. Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan respon spontan untuk mengajak kontestan politik dan pendukung capres-cawapres pada Pilpres 2024 agar lebih cair, rileks, beradab, dan beretika.

Dedi ingin menyampaikan pesan bahwa Pilpres 2024 tidak dihadapi dengan otot, saling serang, dan saling menjatuhkan lewat caci maki. Ia menginspirasi lomba ini dari cara Prabowo merespon serangan dan fitnah dengan berjoget Gemoy. Dedi ingin menyosialisasikan politik riang gembira dan menyebarkan semangat yang sama pada capres-cawapres lain.

Hesti, salah satu peserta lomba dari Bandung mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyatakan bahwa lomba tersebut bertujuan mencairkan suasana yang tegang jelang Pilpres agar seluruh rakyat menghadapinya dengan gembira, bukan tegang.

Dedi juga menjelaskan arti gemoy secara sederhana sebagai sosok yang bertubuh besar, gemuk, bulat, dan lucu. Orang gemoy tulus menerima apapun bentuk cercaan, cacian, hinaan, dan fitnah kepadanya tanpa membalas. Melalui lomba joget Gemoy, Dedi ingin menularkan semangat politik riang gembira kepada seluruh kader dan pendukung pasangan Prabowo-Gibran.