UEFA dan grup pemilik L’Equipe serta majalah France Football, Amaury Group, mengumumkan pada Jumat (3/11/2023) bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan untuk mengadakan upacara pemberian penghargaan Ballon d’Or mulai tahun 2024. Amaury Group akan tetap menjadi pemilik Ballon d’Or dan akan mengawasi proses pemberian suara, sementara UEFA akan berpartisipasi dalam hak-hak pemasaran komersial dan membantu penyelenggaraan acara pemberian penghargaan tersebut.
Selain itu, dua penghargaan baru juga akan diberikan mulai tahun 2024, yaitu untuk pelatih terbaik kategori putra dan putri. Jean-Etienne Amaury, Direktur Pelaksana Amaury Group, mengatakan bahwa mereka sangat senang dengan kesepakatan ini karena Ballon d’Or adalah salah satu penghargaan utama di dunia olahraga dengan sejarah yang mirip dengan UEFA. Amaury juga mengungkapkan bahwa ada peluang acara ini akan dipindahkan ke kota-kota besar di Eropa selain Paris.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan bahwa ini adalah pertemuan antara dua merek terbesar di sepak bola, di mana Ballon d’Or merupakan trofi terbesar dalam sepak bola dan UEFA memiliki kompetisi terbaik di dunia. Ceferin menjelaskan bahwa ada keinginan untuk melakukan sesuatu bersama-sama, karena semua pemain bermimpi memenangkan kompetisi UEFA dan Ballon d’Or.
Ballon d’Or pertama kali diselenggarakan pada tahun 1956 dan diberikan kepada pemain sepak bola terbaik asal Eropa. Kemudian, sejak tahun 1995, penghargaan ini diperluas untuk mencakup semua pemain yang berkompetisi di Eropa. Pada tahun 2007, penghargaan ini semakin internasional ketika semua pemain sepak bola di seluruh dunia dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima penghargaan ini. Dalam perubahan terkini, penghargaan ini didasarkan pada catatan seorang pemain selama satu musim, bukan hanya prestasi dalam satu tahun kalender.
Lionel Messi merupakan penerima Ballon d’Or 2023 untuk kategori pesepak bola pria.
Sumber: Antara
