Energi dan teknologi berkelanjutan menjadi isu yang penting dalam perubahan iklim saat ini. Selain itu, energi dan teknologi berkelanjutan juga sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Sebagai bentuk komitmen terhadap dukungan program pembangunan berkelanjutan, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana (UMB) telah mengadakan International Conference on Engineering Science, Technology Innovation, and Sustainability (ICESIT) 2023 dengan tema “Sustainable Energy and Technology Innovation to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs)” pada tanggal 26-27 Oktober lalu di Yogyakarta.
Menurut Ketua Pelaksana, Dr. Sawarni Hasibuan, S.T., M.T., tujuan dari acara ini adalah memberikan wadah kepada para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk saling bertukar pemikiran, pengalaman, dan praktik terbaik terkait hasil riset di bidang ilmu kerekayasaan, inovasi teknologi, dan keberlanjutan. Sawarni Hasibuan juga menyatakan, “Selanjutnya, acara ini dapat membangun kemitraan antara akademisi, peneliti, industri, dan pemerintah dalam mengembangkan solusi teknologi inovatif untuk mendukung SDGs.” Sawarni Hasibuan juga merupakan Ketua Program Studi Magister Teknik Industri di UMB.
Acara ini dihadiri secara hibrida dengan kerjasama dari Universitas Jayabaya, SAFE Network, dan IJB-Net. Terdapat 40 peserta fisik dan 375 peserta daring dari beberapa negara seperti Malaysia, Somalia, Nigeria, dan Filipina. Harapannya dari acara ini adalah terciptanya publikasi hasil penelitian yang berasal dari akademisi, peneliti, dan praktisi baik dalam prosiding maupun jurnal internasional yang terindeks bereputasi. “Panitia menerima sebanyak 126 abstrak dan 82 full papers yang telah dipresentasikan baik secara offline maupun online,” kata Sawarni.
Acara ini juga dihadiri oleh dua keynote speakers, yaitu Dr. D. Viby Indrayana, IPU.,ASEAN.Eng. (Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan & Perkotaan Otorita IKN) dan Dr. Suyoto Rais, M.Eng. (Ketua Umum IJB-Net). Selain itu, terdapat 5 pembicara dari Indonesia, Amerika Serikat, India, dan Malaysia. Mereka adalah Prof. Taufik (Director of Electric Power Institute, Cal Poly State University, Amerika Serikat) yang membahas AC/DC Hybrid House: Membuka Jalan Menuju Rumah Berkelanjutan di Masa Depan. Prof. Jayakrishna Kandasamy (Profesor School of Mechanical Engineering, VIT University, India) yang menekankan pentingnya Inovasi Teknologi untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Prof. Shahruddin Mahzan, UTHM Malaysia yang membahas Embedding Natural Fibres for Sustainable Composites – Sebuah Perspektif Rekayasa. Prof. Nagkula Utaberta, IAI. MSSA (Faculty of Engineering, Technology and Built Environment, UCSI University) yang membagikan praktik terbaik dalam Merekonstruksi Masjid Berkelanjutan: Kembali Ke Nilai dan Ajaran Islam. Dan Prof. Imam Wahyudi (Unissula Semarang, Jawa Tengah, Indonesia) yang memaparkan Revitalisasi Area Irigasi Pasca Banjir Pasang Jangka Panjang untuk Produksi Pertanian yang Berkelanjutan.
