Permintaan Maaf dari FUSI kepada Yenny, Namun Tetap Mendukung Prabowo-Gibran

by -94 Views
Permintaan Maaf dari FUSI kepada Yenny, Namun Tetap Mendukung Prabowo-Gibran

Mohon Maaf FUSI kepada Yenny, Tetap Dukung Prabowo-Gibran

Pasangan calon presiden Prabowo Subianto bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Koordinator Forum Ulama dan Santri Indonesia (FUSI), Gus Syaifuddin merespons dukungan putri dari Gus Dur, Yenny Wahid terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Gus Syaifuddin menyatakan, dukungan Yenny kepada Ganjar-Mahfud adalah dukungan pribadi dan bukan merupakan manifestasi dukungan dari para santri dan kader Gus Dur secara keseluruhan. Menurut Gus Syaifuddin, “Gus Dur sendiri yang pernah menyebut bahwa suatu saat nanti Prabowo akan menjadi presiden Indonesia, Gus Dur juga yang menyebut Prabowo Subianto adalah orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia. Bagi saya secara pemikiran, Prabowo adalah orang yang cocok dengan pemikiran dan nilai-nilai dasar yang diwariskan oleh Gus Dur.”

Gus Syaifuddin menganggap dukungan politik Yenny terhadap Ganjar-Mahfud adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dihormati. Setiap individu memiliki hak untuk mendukung kandidat yang sesuai dengan visi dan nilai-nilai mereka. Keputusan Yenny juga mencerminkan adanya keragaman pandangan di dalam masyarakat.

Namun, Gus Syaifuddin menyinggung tentang keberadaan Megawati sebagai bagian dari koalisi Ganjar-Mahfud, yang pernah terlibat dalam upaya menjatuhkan Gus Dur pada masa lalu. Dia mempertanyakan apakah kami sebagai murid-murid akan berada dalam barisan yang sama dengan orang yang dahulu berusaha menjatuhkan guru kami. Oleh karena itu, Gus Syaifuddin menyampaikan permintaan maaf kepada Yenny dan menyatakan bahwa FUSI tetap mendukung pasangan Prabowo-Gibran dengan candaan.

Selanjutnya, Gus Syaifuddin menyampaikan pesan kepada sesama santri dan penerus pemikiran Gus Dur agar memilih calon presiden sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dan diwariskan oleh Gus Dur. Nilai-nilai tersebut mencakup demokrasi, pluralisme, toleransi, dan kemanusiaan yang ada dalam visi misi setiap kontestan Pilpres 2024.

Sumber: Garuda News 24

Artikel ini ditulis oleh Ruang Berita untuk Garuda News 24