Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 akan diisi dengan adu gagasan terbaik. Tahapan kampanye capres-cawapres akan dimulai dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Syaiful Huda, politisi dari PKB, berharap bahwa ketiga pasangan capres-cawapres akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan gagasan-gagasan terbaik mereka.
Menurut Syaiful, dengan adanya ruang bagi capres-cawapres untuk beradu gagasan, maka akan terjadi diskusi yang produktif di masyarakat. Hal ini juga akan meningkatkan level politik Indonesia yang selama ini cenderung pragmatis. Syaiful berpendapat bahwa program-program yang akan didorong dalam masa kampanye oleh ketiga pasangan capres-cawapres akan jauh lebih baik dibandingkan dengan politik pragmatisme yang sering terjebak oleh masyarakat.
Syaiful mengajak semua elemen, terutama media, untuk mendorong terjadinya adu argumen dan adu gagasan dalam proses politik. Ia juga mengingatkan bahwa setelah masa kampanye akan ada masa tenang, dimana aktivitas politik oleh capres-cawapres dan timnya seharusnya tidak dilakukan. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menilai gagasan-gagasan yang ada.
Setelah masa tenang, tahapan pemilihan akan dimulai. Syaiful meminta agar semua penyelenggara pemilu dapat menjaga pelaksanaan pemungutan suara agar benar-benar jujur dan adil. Ia meyakini bahwa Pemilu 2024 akan menjadi catatan sejarah Indonesia dengan tingginya partisipasi publik. Oleh karena itu, publik harus terus didorong untuk berpartisipasi aktif.
PKB juga mendorong publik untuk menggunakan hak pilih mereka sekaligus mengawal hak pilih tersebut hingga dihitung oleh semua penyelenggara pemilu dan direkapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat. PKB berharap bahwa Pilpres 2024 akan menjadi momen penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.
