Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengusung delapan program yang akan diimplementasikan selama lima tahun kepemimpinan mereka jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024. Program-program ini dikenal dengan nama ‘Delapan Program Hasil Terbaik Cepat’. Berikut adalah daftarnya:
1. Program makan siang dan susu gratis setiap hari untuk siswa prasekolah, SD, SMP, SMA, dan pesantren. Selain itu, bantuan gizi akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia. Program ini direncanakan untuk menangani masalah stunting atau gangguan pertumbuhan fisik anak akibat kekurangan gizi dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
2. Program pemeriksaan tes gratis yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan rontgen paru-paru bagi masyarakat. Program ini akan dilakukan bersama dengan upaya penurunan kasus tuberkulosis (TBC) hingga 50 persen pada tahun 2029. Program tes kesehatan gratis juga akan dilaksanakan bersamaan dengan pembangunan rumah sakit berkualitas di seluruh kabupaten. Prabowo-Gibran akan memberikan dukungan dan insentif menarik bagi dokter ahli agar mau bertugas di rumah sakit tersebut.
3. Program pencetakan dan peningkatan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. Program ini bertujuan mencapai swasembada pangan dengan melakukan peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan. Program-program ini akan dilakukan secara efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan nasional. Komoditas yang akan dioptimalkan adalah padi, jagung, kedelai, singkong, tebu, sagu, dan sukun. Targetnya adalah mencapai tambahan luas panen tanaman pangan minimal 4 juta hektar pada tahun 2029.
4. Program pembangunan sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan perbaikan sekolah yang membutuhkan renovasi.
5. Program melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut. Program ini bertujuan menurunkan angka kemiskinan menjadi di bawah enam persen dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) hingga angka 80 atau lebih.
6. Program peningkatan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/Polri, dan pejabat negara. Upah para abdi negara akan dinaikkan agar gaji minimum mereka sesuai dengan UMP dan gaji maksimal setara dengan pekerja profesional. Program ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan negara. Prabowo-Gibran menganggap bahwa pelayanan publik yang baik akan tercapai jika ASN, terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, serta TNI, Polri, dan pejabat negara dalam kondisi sejahtera.
7. Program melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah yang memiliki sanitasi baik bagi mereka yang membutuhkannya. Program ini bertujuan untuk membangun atau merevitalisasi 40 rumah per desa/kelurahan setiap tahunnya, dengan total nasional mencapai 3 juta rumah pada tahun 2026.
8. Pendirian Badan Penerimaan Negara dan peningkatan rasio penerimaan negara menjadi 23 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Peningkatan pendapatan negara diperlukan untuk membiayai berbagai program pembangunan ekonomi.
Selain delapan program hasil cepat ini, Prabowo-Gibran juga memiliki 17 program prioritas lainnya. Semua program ini bertujuan untuk mewujudkan visi ‘
