SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

by -893 Views
SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku: Catatan Kepemimpinan Militer dari Bab I: Pemimpin Teladan Angkatan Bersenjata Indonesia]

“Anggaplah prajuritmu seperti anak-anakmu, dan mereka akan mengikutimu ke lembah terdalam. Lihatlah mereka seperti putramu sendiri yang kau cintai, dan mereka akan bersamamu bahkan sampai mati.” -Sun Tzu

Secara historis, telah banyak contoh kepemimpinan militer yang sukses. Tentu saja, banyak juga yang gagal. Kepemimpinan militer yang berhasil memerlukan seorang pemimpin untuk menjadi teladan dan memerintah loyalitas prajuritnya.

Ahli strategi militer kuno Tiongkok, Sun Tzu, dalam salah satu karyanya pernah menulis: ‘Jika seorang komandan memperlakukan prajuritnya seperti ia memperlakukan anak-anaknya, atau jika seorang komandan mencintai anak buahnya seperti mencintai anak-anaknya, anak buahnya akan bersedia mati untuknya.’

Seorang pemimpin harus membentuk ikatan emosional seperti itu untuk mencapai kepemimpinan militer yang sukses. Ada pepatah di kalangan prajurit di seluruh dunia yang mengatakan, ‘Jika kamu memperhatikan prajuritmu, prajuritmu akan memperhatikanmu.’

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, sangat sulit untuk berbohong kepada prajuritmu. Sekarang telah terbukti. Menurut banyak studi ilmiah tentang psikologi, komunikasi nonverbal ada dan diterapkan secara luas dalam hubungan manusia. Saya memiliki kesempatan untuk membaca salah satu buku psikologi teratas yang menjelaskan bahwa bawahan dalam suatu kelompok atau unit tertentu dapat merasakan keseriusan, atau sebaliknya, dalam pemimpin mereka.

Penulis mengatakan bahwa bahkan anjing bisa memahami dan merasakan sikap dan niat manusia, terutama dari tuannya. Anjing tidak bisa berbicara dalam bahasa manusia, tetapi mereka bisa berkomunikasi dengan manusia untuk merasakan apakah kita mencintai, takut, atau membenci mereka.

Jika seekor anjing senang melihat seseorang, ia akan menggoyangkan ekornya. Semakin cepat dan luas ia menggoyangkan ekor, semakin besar kegembiraan yang ditunjukkan. Saat anjing melompat pada Anda dan ingin mencium atau menjilati Anda, itu menunjukkan seberapa besar ia mencintai Anda.

Perilaku-perilaku ini adalah bukti bahwa bahkan anjing bisa merasakan dan dapat menyampaikan perasaannya kepada manusia. Melalui sikap, perilaku, dan komunikasi nonverbal (bahasa tubuh)nya, seorang pemimpin juga bisa menyampaikan perasaan sejatinya kepada orang-orang yang dipimpinnya.

Bahasa tubuh ini dalam bentuk gerakan tanpa disadari atau ekspresi mikro sering luput dari perhatian.

Belakangan ini telah banyak dilakukan studi tentang subjek ini. Bahkan kepolisian dan lembaga intelijen di berbagai negara mengadakan kursus khusus untuk melatih petugas mereka untuk membaca ekspresi mikro ini. Mereka dilatih untuk menilai apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.

Akurasi analisis ekspresi mikro ini ternyata sangat tinggi. Saya belajar dari puluhan tahun pengalaman, jadi saya percaya bahwa ini benar dan tepat kunci kesuksesan seorang pemimpin.

Singkatnya, seorang pemimpin harus jujur dan tulus di depan prajuritnya. Hal ini terutama penting dalam lingkungan militer dan lebih lagi dalam unit tempur. Seorang pemimpin yang tidak jujur dan kurang serius tidak akan luput dari perhatian dan kehilangan rasa hormat dari pasukannya.

Source link