Tak Mampu Bayar Listrik? Atasi Stres dan Depresi dengan Tips Ini

by -27 Views

Orang dewasa yang menghadapi kesulitan membayar tagihan energi atau menjaga suhu rumah tetap aman memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala kecemasan dan depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami masalah energi. Hal ini merupakan temuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Georgia Institute of Technology dan Case Western Reserve University yang baru-baru ini dipublikasikan di JAMA Network Open. Penelitian tersebut menganalisis hampir 1,14 juta tanggapan dari survei Household Pulse Survey yang dilakukan oleh Biro Sensus Amerika Serikat.

Peserta survei diminta untuk menjawab pertanyaan terkait keuangan rumah tangga, penggunaan energi, dan gejala kecemasan atau depresi menggunakan alat ukur PHQ-2 dan GAD-2. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 22% responden mengalami kesulitan membayar tagihan energi secara penuh dan 22% lainnya membiarkan rumah mereka dalam suhu yang tidak aman untuk menghemat biaya.

Setelah disesuaikan dengan faktor demografis, peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang menghadapi ketidakamanan energi memiliki risiko 2,29 kali lipat mengalami kecemasan dan 2,31 kali lipat mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang aman secara energi. Faktor kesulitan lain, seperti kekurangan pangan atau ketidakstabilan tempat tinggal, juga tidak mengubah temuan ini.

Studi ini menunjukkan bahwa ketidakamanan energi dapat menjadi indikator kuat penurunan kesehatan mental. Tekanan finansial, ketidaknyamanan fisik, dan dilema antara memanaskan rumah atau makan malam dapat memicu stres kronis yang merugikan kesejahteraan mental seseorang. Peneliti menekankan pentingnya penanganan masalah ketidakamanan energi dalam upaya mencegah dampak psikologis yang serius.

Para peneliti mengusulkan agar ketidakamanan energi dimasukkan ke dalam indikator sosial penentu kesehatan dan dijadikan bagian dari protokol skrining klinis di fasilitas kesehatan. Selain itu, mereka mendorong pemerintah untuk memperluas program bantuan energi, meningkatkan perlindungan dari pemutusan listrik, dan meningkatkan efisiensi rumah tangga melalui program weatherization. Dengan masalah ketidakamanan energi yang semakin meningkat, terutama di tengah tekanan inflasi dan perubahan iklim, langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan mental individu.

Source link