Fenomena Langka Laut Alor Bikin Ikan-Ikan Pingsan

by -29 Views

Fenomena langka yang terjadi di perairan Selat Mulut Kumbang, Alor Kecil, Nusa Tenggara Timur telah menarik perhatian banyak pihak. Suhu air laut yang anjlok secara drastis dari 28 derajat Celcius menjadi 12 derajat Celcius telah menyebabkan ikan-ikan di daerah tersebut pingsan. Fenomena ini dikenal sebagai Extreme Upwelling Event (EUE) yang memicu penurunan suhu air laut hingga sepuluh derajat Celcius dalam waktu yang sangat singkat, sekitar satu jam.

Menurut peneliti Achmad Sahri dari Pusat Riset Sistem Biota BRIN, EUE merupakan peristiwa unik karena belum terjadi di perairan tropis lainnya. Hal ini disebabkan oleh fenomena pasang purnama yang menggerakkan air secara vertikal dengan kecepatan sekitar 0,012 meter per detik. Selain penurunan suhu, salinitas air laut juga mengalami peningkatan dari 30 PSU menjadi 36 PSU, menunjukkan asal air yang naik dari lapisan laut yang lebih dalam.

Proses topografi lokal yang khas di daerah ini juga turut mempengaruhi terjadinya EUE. Perubahan suhu yang besar menunjukkan adanya karakteristik oseanografi dan topografi yang belum pernah tercatat di daerah tropis lain. Fenomena ini diyakini terjadi antara bulan Agustus hingga November, dipicu oleh kombinasi faktor pasang surut, arus laut dalam, topografi yang khas, serta pengaruh monsun tahunan.

Dampak dari EUE tidak hanya terjadi dalam lingkungan laut, tetapi juga berpotensi untuk pengembangan ekonomi dan wisata. Para peneliti meyakini bahwa fenomena ini dapat menjadi daya tarik wisata ilmiah berbasis konservasi, di mana wisatawan dapat menyaksikan keajaiban alam tanpa merusak lingkungan sekitar. Potensi wisata ini juga bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan.

Source link