183 Juta Akun Gmail Diduga Bocor: Fakta Terbaru Terungkap

by -32 Views

Ada dugaan kebocoran data sebanyak 183 juta akun dan password Gmail yang membuat ruang digital dunia menjadi ramai. Pakar dari perusahaan keamanan siber Tenable menemukan fakta terkait kebocoran data tersebut, yang sebagian besar bukan data baru dan bukan berasal dari Google. Kebocoran data seperti ini memungkinkan peretas untuk mengakses akun email dan akun lain yang terhubung dengan Gmail. Menurut The Independent, kebocoran data ini terjadi pada bulan April dan baru-baru ini terdeteksi oleh situs web Have I Been Pwned yang memonitor kebocoran data untuk memberi tahu pengguna. Situs web tersebut telah melacak 917 situs web yang diretas dan lebih dari 15 miliar akun. Data yang bocor ini berasal dari serangan siber yang lebih luas dan dikumpulkan dari berbagai sumber di internet.

Satnam Narang, Senior Staff Research Engineer di Tenable, menyatakan bahwa laporan kebocoran data ini tidak berasal dari Google melainkan dari berbagai website. Meskipun ada 16,4 juta data baru yang terdeteksi, tidak semua data tersebut valid, sehingga jumlah ini mungkin lebih rendah. Masalah utama terkait kredensial akun yang dicuri adalah penggunaan ulang kata sandi, yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk melakukan serangan ‘credential-stuffing’. Narang juga menyarankan langkah-langkah keamanan seperti tidak menggunakan kembali kata sandi, menggunakan platform pengelola kata sandi, dan menerapkan otentikasi multi-faktor.

Untuk merespons masalah keamanan siber, langkah-langkah tersebut dapat membantu melindungi akun pengguna dari serangan yang memanfaatkan kebocoran data. Itulah sejumlah informasi terkait dugaan kebocoran data 183 juta akun dan password Gmail yang perlu diwaspadai dalam ruang digital saat ini.

Source link