Pada hari Minggu, 26 Oktober 2025, Raisa memberikan penjelasan mengenai rumah tangganya dengan Hamish Daud. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Raisa mengumumkan perpisahan mereka. Keputusan ini diambil setelah melalui proses pertimbangan yang panjang dan diputuskan secara bersama-sama.
Meskipun mereka berpisah, Raisa dan Hamish memberikan prioritas utama pada putri mereka, Zalina. Keduanya sepakat untuk menjalani co-parenting demi kebahagiaan dan perkembangan putri kecil mereka. Meskipun hubungan mereka berubah, cinta mereka kepada Zalina tetap tidak berubah.
Co-parenting adalah konsep di mana dua orang tua berbagi tanggung jawab dalam mengasuh anak-anak mereka. Walaupun telah bercerai, Raisa dan Hamish memiliki kewajiban yang sama dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka.
Studi oleh Kementerian Pembangunan Sosial dan Keluarga pada tahun 2020 menunjukkan bahwa co-parenting yang kooperatif memberikan dampak positif pada anak-anak, seperti perilaku yang lebih baik, performa belajar yang lebih baik, dan masalah emosional yang lebih sedikit. Komunikasi yang terbuka antara kedua orang tua berperan penting dalam memastikan kelangsungan hidup anak.
Ada tiga gaya co-parenting yang dapat diterapkan, yaitu cooperative co-parenting, parallel co-parenting, dan single parenting. Cooperative co-parenting ditandai dengan komunikasi terbuka dan kerja sama antara kedua orang tua. Parallel co-parenting terjadi ketika kedua orang tua jarang berkomunikasi. Sedangkan single parenting adalah ketika hanya satu orang tua yang terlibat dalam mendidik anak tanpa berkomunikasi dengan pasangan sebelumnya.
Dalam mengambil keputusan terkait co-parenting, penting untuk selalu mengutamakan kepentingan terbaik anak. Anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik ketika kedua orang tua terlibat dalam kehidupan mereka dan bekerja sama secara aktif. Menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan kerja sama adalah kunci utama dalam co-parenting yang sukses.
