Penyebab Mikroplastik di Air Hujan: Fakta dan Asalnya

by -33 Views

Munculnya mikroplastik dalam air hujan di wilayah Jakarta tengah menjadi perhatian utama. Penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (ECOTON) bersama Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SEIJ) pada Mei-Juli 2025 mengungkap adanya kontaminasi mikroplastik di udara, terutama di 18 kabupaten/kota. Lima kota, termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bandung, Semarang, dan Kupang, menjadi daerah dengan tingkat kontaminasi mikroplastik tertinggi.

Temuan penelitian ini sejalan dengan hasil riset BRIN yang sebelumnya menunjukkan adanya kontaminasi mikroplastik dalam air hujan di Jakarta. Kepala Laboratorium ECOTON, Rafika Aprilianti, menjelaskan bahwa tingginya konsentrasi mikroplastik di udara Jakarta berdampak pada peningkatan kadar mikroplastik dalam air hujan. Penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa mikroplastik dalam air hujan di Jakarta tidak selalu berasal dari wilayah tersebut, namun dapat dipindahkan oleh arah dan pola angin dari daerah lain.

Partikel mikroplastik dikategorikan sebagai bagian dari aerosol dalam sistem atmosfer, yang dapat berpindah melalui deposisi kering dan deposisi basah. BMKG menjelaskan bahwa partikel aerosol, termasuk mikroplastik, dapat mengikuti arah angin dan turun melalui air hujan. Transportasi polutan menyebabkan mikroplastik yang ditemukan di Jakarta bisa berasal dari wilayah lain, demikian pula sebaliknya. Hal ini menegaskan pentingnya pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul dan pergerakan mikroplastik untuk mengatasi dampak kontaminasi tersebut.

Source link