Sekolah Rakyat: Gerakan Gotong Royong Cetak SDM Unggul

by -35 Views

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. Mohammad Nuh, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam keberhasilan program pendidikan. Menurutnya, keberhasilan program pendidikan tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, namun juga pada kolaborasi dan gotong royong masyarakat dalam mengelola pendidikan. Dengan tata kelola yang kuat, Sekolah Rakyat dapat menjadi wadah untuk menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pendidikan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan kesetaraan sosial dan memberikan peluang yang sama bagi semua anak Indonesia.

Program Sekolah Rakyat dirancang khusus untuk anak-anak dari desa dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Dengan sistem berasrama, Sekolah Rakyat mendorong pembelajaran yang intensif serta membangun karakter yang disiplin, mandiri, dan sosial. Prof. Nuh juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen program Sekolah Rakyat. Dengan adanya Gugus Tugas Pengendalian Operasional, program ini diharapkan dapat berjalan sesuai rencana dan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan.

Visi besar Sekolah Rakyat selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pembangunan manusia sebagai salah satu prioritas utama pembangunan nasional. Dengan target pembangunan 500 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, program ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Tanah Air. Prof. Nuh menutup arahannya dengan menekankan bahwa Sekolah Rakyat adalah simbol kebangkitan pendidikan yang dilakukan oleh, untuk, dan bersama masyarakat, sebagai upaya memutus rantai kemiskinan dan memperkuat daya saing bangsa di era globalisasi.

Source link